Monday, December 20, 2010

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

MANAJEMEN
Pengertian dan peranan manajemen
Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfatkan alat yg tersedia semaksimum mungkin. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa dalam mencapai tujuan perusahaan harus memperhatikan secara optimal terhadap kepentingan-kepentingan yg enyangkut kepentinganb konsumen, penanam modal, karyawan, pemerintah, masyarakat dan supplier.
Latar belakang sejarah manajemen
Sejak buku karangan Frederick W. Taylor berjudul The Pinciples of Scientific
Management, tahun 1911, Taylor dikenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah.
dalam bukunya Taylor mengemukakan beberapa prinsip dalam melakukan
pekerjaan, yaitu :

1. Semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis guna
menentukan cara terbaik untuk menyelesaikannya

2. Orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat
dipilih dan dilatih secara ilmiah
3. Kita dapat menjamin bahwa cara terbaik
tersebut diikuti dengan menggaji pemegang
jabatan dengan dasar insentif, yaitu
menyamakan gaji dengan hasil kerjanya
4. Menempatkan manajer dalam
perencanaan, persiapan dan pemeriksaan
pekerjaan

Fungsi dan proses manajemen
Funsi manajemen merupakan perincian dari kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer dalam mengelola perusahaan, dimana secara garis besar fungsi manajemen diubagi menjadi 5 bagian yaitu:
• Planning
• Organizing
• Directing
• Coordinating
• Controlling

• Planning ( perencanaan )
Planning adalah suatu fungsi pemilihan alternatif melalui suatu proses yg rasional untuk menmgambil keputusan trhadap objective perusahaan, policy, program, maupun prosedur untuk memperbaikinya.
Fungsi planning dalam manajemen Mmerupakan fungsi fungsi dasar dari fungsi fungsi yg lainnya, karena perencanaa merupakan tujuan, arah, strategi, aturan maupun program yg akan selalu manjadi bagian penting dari pelaksanaan fungsi manajemen yg lainnya. Pada dasarnya perencanaan akan selalu dilaksanakan perusahaan karena perencanaan yg dibuat tersebut biasanya menjadi penentu arah dalam pencapaian tujuan yg telah ditetapkan perusahaan, dengan berpedoman pada perencanaan perusahaan dapat melakukan penghematan pengeliaran yg kurang penting tanpa mengabaikan penghematan pengeluaran yg kurang penting tanpa mengabaikan kedinamisan organisasi yg selalu berkambang. Jadi dengan perencanaa bisa dijadikan sebagai sarana untuk melakukan control terhadap penyimpangan maupun perubahan dalam perusahaan sehingga kelanjjutannya bisa lebih baik, terarah dan hemat.
• Organizing ( Pengorganisasian )
Fungsi pengorganisasian adalah kegiatan daam menentukan macam kegiatan beserta jumlah kegiatan yg dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan maupun pengelompokan kegiatan kegiatan beserta orang-orannya yg sesuai denbgan kegiatan nya disertai adanya pendelegasian wewenamg.
Ada empat bagian yg perlu diketahui dalam pengorganisasian, yaitu:
1. Staffing
Staffing merupaan suatu kegiatan yg melakukan pembagian kelompok-kelompok kerja menurut jenisnya beserta pengisian orang-orang yg sesuai dengan keahlianya.
2. Delegation of Authority
Yaitu pendelegasian wewenang dari seseorang atasan kepada bawahannya sesuai edengan struktur organisasi maupun kedudukan bawahan/ kemampuan bawahan.
3. Departementasi
Yaitu pengelompokan kegiatan kegiatan yg sejenis untuk kemudian dipisahkan dengan kegiatan yang lainnya dimana diantara pengelompokan kegiatan tersebut tetap terjalin koordinasi dalam bekerja sama.
4. Personalia
Kepegawaian ini sangat penting daam hubungan nya dengan para bawahan baik hubungan yg bersifat formal ( sesuai dalam struktur organisasi ) maupun informal ( timbul karena kebutuhan sosialisasi diri anggota )

• Directing
Directing atau pengarahan ( = actuating = leading = commanding 0 adalah kegiatan yang khususnya ditujukan untuk mengatasi dan mengarahkan bawahan sehingga pimpinan secara manusiawi bisa mengikat bawahan untuk bekerja secara sukarela menyumbangkan tenaganya seefisien mungkin untuk mencapai tujuan organisasi.
Ada beberapa cara seseorang pemimpin bisa mengarahkan bawahannya bdimana bawahan dapat melaksanakan pekerjaan dengan tenang tanpa adanya sikap mendua karena pertentangan atasan dari berbagai bagian. Adapun cara yg biasa dkenal adalah sebagai berikut:
a. Pengarahan dilakukan dengan cara memberikan informasi yg diperlukan terutama yg berhubungan dengan masalah yg dihadapi karyawan.
b. Pengarahan dengan cara memberikan perintah yg harus dilakukan oleh bawahan. Perintah tersebut dapat dilakukan dengan cara tertulis ataupun lisan dimana perintah tersebut perlu untuk dimengerti secara baik oleh atasan. Jadi atasan harus dapat menyesuaikan kapanm atasan memberikan perintah secara formal atau tertulis maupun perintah secara lisan dan kapan atasan harus memberikan perintah yg harus dilakukan seluruh bawahan maupun haya bagian tertentu saja.
Peranan seorang atasan sangat diperlukan dalam memberikan pengarahan kepada bawahan karena dengan peranan atasan yg fleksibel diharapkan bawahan dapat bekerja secara efisien tanpa rasa keengganan dimunculkan.
Ada dua hal yg bisa menunjang bawahan dapat bekerja lebih giat dan efektif:
1. Komunikasi
2. Motivasi
• Koordinasi
Koordinasi adalah fungsi yg harus dilakukan seorang manajer agar terdapat suatu kmunikasi atau kesesuaian dari berbagai kepentingan dan perbedaan kegiatan sehingga bisa tercapai tujuan organisasinya.
Agar koordinasi terlakasana, stelah manajer melakukan fungsi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian maka seorang manajer harus dapat menciptakan suasana atau lingkungan kerja yg mendorongt terlaksananya koordinsi, misalnya: memberikan latihan dan training, memilih karyawan yg terampil, menciptakan suasana kerja yang nyaman dan sebagainya. Dan yg lebih penting adalah adanya kesadaran para karyawan tentang pentingnya koordinasi yg diperlukan guna mencapai tujuan organisasi yg jugta akanm berarti tercapainya tujuan pribadi masing-masing karyawan.

• Controlling ( pengawasan )
Fungsi pengawasan merupakan fungsi terakhir yang akan dilakukan manajer guna melengkapi fungsi yg sudah dilakukan lebih dahulu.

Manajemen merupakan kegiatan pokok yg dilakukan pemimpin karena dia menjabat sebagai manajer untuk mengolah output melalui proses manajemen.Proses manajemen merupakan tugas seorang manajer, yaitu melaksanakan kegiatan Planning, Organizing, Leading, Controlling melaluyi peranan yang harus dilakukan antar pribadi ( hubungan interpersonal ) yang sangat membantu maleksasnakan tugas pekerjaan, pemberian informasi kapada pihak yg berkepentingan dengan pekerjaannya terutama informasi mengenai policy perusahaan ( informational Role ) dan mengimplementasikan suatu kep0utusan perusahaan di dalam kegiatan perusahaan ( Decesion Role ).
Ciri –ciri manajer professional
Keterampilan manajemen yg dibutuhkan
Berkaitan dengan Hubungan antar Pribadi

a. Pemimpin Lambang (Figurehead)
Kepala Simbolis ; diperlukan untuk
menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang
bersifat legal dan social

b. Pemimpin (Leader)
Bertanggung jawab untuk memotivasi dan
mengaktifkan bawahan ; bertanggung jawab
untuk mengisi posisi yang kosong (staffing),
melatih dan tugas-tugas yang terkait

c. Penghubung (Liaison)
Memelihara suatu jaringan kontak luar yang
berkembang sendiri yang memberikan dukungan
dan informasi

Berkaitan dengan Informasi

a. Pemantau (Monitor)
Sebagai pusat saraf informasi internal dan
eksternal tentang organisasi
b. Penyebar (Dissiminator)
Meneruskan informasi yang diterima dari orang
luar atau dari bawahan kepada anggota
organisasi

c. Jurubicara (Spokesperson)
Meneruskan informasi kepada orang luar mengenai
rencana, kebijakan, tindakan dan hasil organisasi

Berkaitan dengan Pengambilan Keputusan

a. Wirausaha (Entrepreneur)
Mencari kesempatan dalam organisasi dan
lingkungannya serta memprakarsai “proyek-proyek
perbaikkan” untuk menimbulkan perubahan
b. Pengendali Gangguan (Disturbance Handler)
Bertanggung jawab atas tindakan korektif bila
organisasi menghadapi gangguan mendadak dan
penting

c. Pengalokasi Sumber Daya (Resource Allocator)
Bertanggung jawab terhadap alokasi segala sumber
daya organisasi

d. Perunding (Negotiator)
Mewakili organisasi pada perundingan-perundingan
utama

ORGANISASI
Definisi Organisasi
Organisasi adalah lembaga social yang terdiri atas sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan dan secara sadar dibentuk dan dikoordinasi dalam melaksanakan suatu kegiatan tertentu dengan tujuan untuk mencapai hasil-hasil yang telah ditetapkan.
Pentingnya mengenal organisasi
Bentuk Bentuk Organisasi
1. Organisasi Lini
2. Organisasi Fungsional
3. Organisasi Lini dan STUFF
4. ORGANISASI Fungsional dan Lini
5. Organisasi matrik
6. Organisasi Komite

1. Organisasi Lini
Organisasi lini adalah bentuk organisasi yg didalamnya terdapat garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan kebawahan
2. Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus
3. Organisasi garis dan stuff

Organisasi garis dan stuff adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara vertical dan sepenuhnya dari puncak pimpinan ke kepala bagian dibawahnya serta masing-masing pejabat, manajer ditempatkan satu atau lebih pejabat staff yg tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasihat, misalnya mengeai masalah earsipan, keuangan, personel, dan sebagainya.

4. Organisasi fungsional dan garis

Organisasi fungsional dan garis adalah bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian di bawahnya yg mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yg koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.

5. Organisasi matrik disebut juga sebagai organissi manajemen proyek yaitu organisasi di mana penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yg mempunyai keterampilan dimasing masing baguian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan.

6. Organisasi komite

Organisasi kmite adalah bentuk organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang beberapa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen.

Prinsip-prinsip organisasi
Keterampilan manajemen yg dibutuhkan

Berkaitan dengan Hubungan antar Pribadi
a. Pemimpin Lambang (Figurehead)
Kepala Simbolis ; diperlukan untuk
menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang
bersifat legal dan sosial
b. Pemimpin (Leader)
Bertanggung jawab untuk memotivasi dan
mengaktifkan bawahan ; bertanggung jawab
untuk mengisi posisi yang kosong (staffing),
melatih dan tugas-tugas yang terkait
c. Penghubung (Liaison)
Memelihara suatu jaringan kontak luar yang
berkembang sendiri yang memberikan dukungan
dan informasi

Berkaitan dengan Informasi
a. Pemantau (Monitor)
Sebagai pusat saraf informasi internal dan
eksternal tentang organisasi
b. Penyebar (Dissiminator)
Meneruskan informasi yang diterima dari orang
luar atau dari bawahan kepada anggota
organisasi
c. Jurubicara (Spokesperson)
Meneruskan informasi kepada orang luar mengenai
rencana, kebijakan, tindakan dan hasil organisasi

Berkaitan dengan Pengambilan Keputusan
a. Wirausaha (Entrepreneur)
Mencari kesempatan dalam organisasi dan
lingkungannya serta memprakarsai “proyek-proyek
perbaikkan” untuk menimbulkan perubahan
b. Pengendali Gangguan (Disturbance Handler)
Bertanggung jawab atas tindakan korektif bila
organisasi menghadapi gangguan mendadak dan
penting
c. Pengalokasi Sumber Daya (Resource Allocator)
Bertanggung jawab terhadap alokasi segala sumber
daya organisasi
d. Perunding (Negotiator)
Mewakili organisasi pada perundingan-perundingan
utama

sumber: modul dan internet

Nama : Siti Nurul
NPM : 26210611
Kelas : 1EB07

No comments:

Post a Comment