Monday, December 20, 2010

KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG

Nilai yang akan datang
Yaitu nilai yang akan diterima dengan menjumlahkan modal awal periode dengan jumlah uang yang akan diterima selama periode tersebut

Nilai sekarang
berapa nilai uang saat ini untuk nilai tertentu di masa yang akan datang.
Nilai masa datang dan nilai sekarang
Yaitu jumlah uang yang diterima saat ini ( periode awal) atas dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah yang akan diterima untuk bebrapa waktu yang akan datang
           
            Annuitas

Yaitu suatu pembayaran berkala dari suatu jumlah yang tetap selama waktu tertentu

            annuitas biasa
Anuitas biasa atau Ordinary annuity adalah sebuah anuitas yang diperhitungkan pada setiap akhir interval seperti akhir bulan, akhir kuartal , akhir setiap 6 bulan , maupun pada setiap akhir tahun.

Rumus dasar future value anuitas biasa adalah sebagai berikut :
FVn = PMT1 + in - 1 i

Annuitas terhutang

Anuitas terhutang adalah anuitas yang pembayarannya dilakukan pada setiap awal interval. Awal interval pertama merupakan perhitungan bunga yang pertama dan awal interval kedua merupakan perhitungan bunga kedua dan seterusnya.

Rumus dasar future value anuitas terhutang adalah :

FVn = PMT ( FVIFAi,n ) ( 1 + i )

Nilai sekarang annuitas

Nilai sekarang anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan.Perhitungan nilai sekarang anuitas juga akan memberikan hasil yang berbeda jika anda melakukan investasi pada awal atau akhir tahun , dimana rumus perhitungannya adalah :

Jika dilakukan pada awal tahun , menjadi :
PV anuitas = nilai investasi x Faktor PV x ( 1 + r )

Jika dilakukan pada akhir tahun , menjadi :

PV anuitas = nilai investasi x Faktor PV



Nilai sekarang dari annuitas terhutang
Nilai sekarang dari anuitas terhutang berguna untuk mengukur setiap pembayaran yang maju satu periode atau pembayaran pada awal tahun dengan menggunakan formulasi :
- An (Anuitas Terhutang) = PMT ( PVIFAk,n ) ( 1 + k)

Anuitas abadi
Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akan berlangsung terus menerus.

PV ( anuitas abadi ) = pembayaran / Tingakat suku bunga = PMT / i

Periode kemajemukan tengah tahunan atau periode lainnya
Bunga majemuk tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus khas atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan satu kali dalam setahun. Sedangkan bunga majemuk setengah tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus khas atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan dua kali dalam setahun.
Amortisasi pinjaman
 Untuk menghitung pembayaran pinjaman atau angsuran sampai jatuh tempo.
- Dalam pembayaran angsuran terkandung : pembayaran cicilan hutang dan bunga.
- Angsuran berupa pembayaran yang tetap seperti anuitas.
- Pinjaman atau loan, diterima pada saat ini atau present value sehingga konsepnya menggunakan present value annuity (PVIFA)
- Pembayaran angsuran dapat dilakukan di awal periode atau diakhir periode
- Formula dapat disesuaikan dengan antara annuity due atau ordinary annuity.
- Pada saat jatuh tempo nilai saldo hutang sama dengan nol atau mendekati nilai nol.
- Pembayaran bunga berdasarkan pada jumlah saldo pinjaman, sehingga bunga dapat semakin menurun.


MANAJEMEN PRODUKSI

Perkembangan manajemen produksi
Perkembangan manajemen produksi terjadi berkat dorongan beberapa faktor yang
menunjang yaitu :
a. Adanya pembagian kerja dan spesialisasi
b. Revolusi industri
c. Perkembangan alat dan teknologi (termasuk komputer)
d. Perkembangan ilmu dan metode kerja

Pengertian Manajemen Produksi
Pengertian manajemen produksi mencakup 3 unsur penting yaitu
a. Adanya orang yang lebih dari satu
b. Adanya tujuan yang ingin dicapai
c. Orang yang bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan tersebut

Pengertian Produksi
Yaitu suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi
keluaran atau output.
Dalam arti sempit produksi adalah kjegiatan yang menghasilkan barang baik barang
setengah jadi, barang jadi, barang industri, suku cadang, komponen penunjang.

Proses Produksi

Proses produksi dapat ditinjau dari 2 segi :

a. Berdasarkan kelangsungan hidup terbagi kedalam 2 bagian :
- Proses produksi terus menerus (Continuous production)
- Proses produksi yang terputus-putus (Intermiten Production)

b. Berdasarkan teknik terbagi kedalam 4 bagian :
- Proses ekstraktif
- Proses analitis
- Proses pengubahan
- Proses sintesis

Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Produksi

Ada 4 macam pengambilan keputusan yaitu :

a. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
b. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung risiko
c. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
d. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan yang lain

Ruang Lingkup Manajemen Produksi
Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi
serta pengoperasiaannya, yang meliputi :

a. Seleksi dan design hasil produksi (produk)
b. Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
c. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
d. Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses
e. Perancangan tugas
f. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas

Fungsi dan Sistem Produksi dan Operasi
Fungsi produksi dan operasi berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pegolahan
dan pengubahan masukan (input) menjadi keluaran atau output berupa barang atau
jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan

Empat fungsi penting produksi :

- Proses pengolahan
- Jasa-jasa penunjang
- Perencanaan
- Pengendalian atau pengawasan

Sistem Produksi dan Operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda
secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentrasnformasian masukan menjadi
keluaran.

SUMBER : INTERNET DAN MODUL

Nama : Siti Nurul
NPM : 26210611
Kelas : 1EB07

pemasaran

PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN

Pengertian Pasar :
Kelompok individual (perorangan maupun organisasi)
yang mempunyai permintaan terhadap barang
tertentu, berdaya beli dan berminat merealisasikan
pembeliannya.

Pengertian Pemasaran :
Kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit
atau nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar
dengan barang dan atau jasa, menetapkan harga,
mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui
proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan
mencapai tujuan perusahaan.

JENIS-JENIS PASAR

Pasar Konsumen :
Sekolompok pembeli yang membeli barang untuk
dikonsumsi, bukan dijual atau diproses lebih lanjut

Pasar Industri :
Pasar yang terdiri individu dan lembaga atau
organisasi yang membeli barang untuk dipakai lagi,
baik lansung maupun tidak langsung, dalam
memproduksi barang lain kemudian dijual

Pasar Penjual :
Individu dan organisasi yang membeli barang untuk
dijual lagi atau disewakan untuk mendapatkan laba

Pasar Pemerintah :
Pasar dimana terdapat lembaga pemerintah, seperti :
departemen, direktorat, kantor dinas dan instansi lain

KONSEP-KONSEP INTI PEMASARAN

Konsep produksi :
Konsumen menyukai produk yg tesedia dan selaras
dengan kemampuan dan manajemen berkosentrasi
pada efisiensi produksi dan distribusi

Konsep Produk :
Konsumen menyukai produk yg bermutu dan kinerja
baik serta keistimewaan yg mencolok, manajemen
harus memperbaiki terus-menerus produknya

Konsep Penjualan :
Konsumen tidak akan membeli banyak produk
kecuali manajemen melakukan usaha promosi dan
penjualan yg baik

Konsep Pemasaran :
Penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan
pemberian kepuasan secara lebih efektif dan efisien dari yg
dilakukan pesaing

BAURAN PEMASARAN

Bauran Pemasaran atau Marketing Mix adalah Kombinasi
dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari
sistem pemasaran perusahaan, yaitu : produk, struktur
harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi

Pengertian Produk :
Suatu sifat yang komplek baik dapat diraba maupun tidak
dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise
perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan
pengecer, yg diterima oleh pembeli untuk memuaskan
keinginan atau kebutuhan

Pengertian Saluran Distribusi :
Saluran yang digunakan oleh produsen untuk
menyalurkan dari produsen ke konsumen atau
pembeli industry

Pengertian Harga :
Sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau
mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan
sejumlah kombinasi dari barang beserta
pelayanannya

Pengertian Promosi :
Arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat
untuk
mengarahkan sesorang atau organisasi kepada
tindakan
yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran

TUJUAN SISTEM PEMASARAN

alternatif dari sistem pemasaran yaitu :

Memaksimumkan Konsumsi
Pekerjaan pemasaran adalah memudahkan dan
merangsang konsumsi maksimum, akhirnya
menciptakan produksi, kesempatan kerja, dan
kemakmurkan maksimum.

Memaksimumkan Kepuasan konsumen
Tujuan sistem pemasaran lain adalah
memaksimumkan kepuasan konsumen, bukan
konsumsi

Memaksimumkan Mutu Hidup
Termasuk didalamnya kualitas, kuantitas,
ketersediaan, dan harga pokok barang ; mutu
lingkungan fisik; dan mutu lingkungan kultur

PENDEKATAN DALAM MEMPELAJARI PEMASARAN

Pendekatan Seba Fungsi
Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu :
pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan,
pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi
dan grading, pengumpulan informasi pasar

Pendekatan Serba Lembaga
Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat
dalam pemasaran, misal : produsen, suplier,
perantara dagang dsb

Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi
Industri)
Studi tentang bagaimana barang berpindah dari
produsen ke konsumen akhir atau konsumen industry

Pendekatan Serba Manajemen
Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang
diambil

Pendekatan Serba Sistem
Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem
pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi,
manajemen, produk, dan lembaga

sumber: modul dan internet

Nama : Siti Nurul
Kelas : 1EB07
NPM : 26210611

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

MANAJEMEN
Pengertian dan peranan manajemen
Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfatkan alat yg tersedia semaksimum mungkin. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa dalam mencapai tujuan perusahaan harus memperhatikan secara optimal terhadap kepentingan-kepentingan yg enyangkut kepentinganb konsumen, penanam modal, karyawan, pemerintah, masyarakat dan supplier.
Latar belakang sejarah manajemen
Sejak buku karangan Frederick W. Taylor berjudul The Pinciples of Scientific
Management, tahun 1911, Taylor dikenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah.
dalam bukunya Taylor mengemukakan beberapa prinsip dalam melakukan
pekerjaan, yaitu :

1. Semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis guna
menentukan cara terbaik untuk menyelesaikannya

2. Orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat
dipilih dan dilatih secara ilmiah
3. Kita dapat menjamin bahwa cara terbaik
tersebut diikuti dengan menggaji pemegang
jabatan dengan dasar insentif, yaitu
menyamakan gaji dengan hasil kerjanya
4. Menempatkan manajer dalam
perencanaan, persiapan dan pemeriksaan
pekerjaan

Fungsi dan proses manajemen
Funsi manajemen merupakan perincian dari kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer dalam mengelola perusahaan, dimana secara garis besar fungsi manajemen diubagi menjadi 5 bagian yaitu:
• Planning
• Organizing
• Directing
• Coordinating
• Controlling

• Planning ( perencanaan )
Planning adalah suatu fungsi pemilihan alternatif melalui suatu proses yg rasional untuk menmgambil keputusan trhadap objective perusahaan, policy, program, maupun prosedur untuk memperbaikinya.
Fungsi planning dalam manajemen Mmerupakan fungsi fungsi dasar dari fungsi fungsi yg lainnya, karena perencanaa merupakan tujuan, arah, strategi, aturan maupun program yg akan selalu manjadi bagian penting dari pelaksanaan fungsi manajemen yg lainnya. Pada dasarnya perencanaan akan selalu dilaksanakan perusahaan karena perencanaan yg dibuat tersebut biasanya menjadi penentu arah dalam pencapaian tujuan yg telah ditetapkan perusahaan, dengan berpedoman pada perencanaan perusahaan dapat melakukan penghematan pengeliaran yg kurang penting tanpa mengabaikan penghematan pengeluaran yg kurang penting tanpa mengabaikan kedinamisan organisasi yg selalu berkambang. Jadi dengan perencanaa bisa dijadikan sebagai sarana untuk melakukan control terhadap penyimpangan maupun perubahan dalam perusahaan sehingga kelanjjutannya bisa lebih baik, terarah dan hemat.
• Organizing ( Pengorganisasian )
Fungsi pengorganisasian adalah kegiatan daam menentukan macam kegiatan beserta jumlah kegiatan yg dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan maupun pengelompokan kegiatan kegiatan beserta orang-orannya yg sesuai denbgan kegiatan nya disertai adanya pendelegasian wewenamg.
Ada empat bagian yg perlu diketahui dalam pengorganisasian, yaitu:
1. Staffing
Staffing merupaan suatu kegiatan yg melakukan pembagian kelompok-kelompok kerja menurut jenisnya beserta pengisian orang-orang yg sesuai dengan keahlianya.
2. Delegation of Authority
Yaitu pendelegasian wewenang dari seseorang atasan kepada bawahannya sesuai edengan struktur organisasi maupun kedudukan bawahan/ kemampuan bawahan.
3. Departementasi
Yaitu pengelompokan kegiatan kegiatan yg sejenis untuk kemudian dipisahkan dengan kegiatan yang lainnya dimana diantara pengelompokan kegiatan tersebut tetap terjalin koordinasi dalam bekerja sama.
4. Personalia
Kepegawaian ini sangat penting daam hubungan nya dengan para bawahan baik hubungan yg bersifat formal ( sesuai dalam struktur organisasi ) maupun informal ( timbul karena kebutuhan sosialisasi diri anggota )

• Directing
Directing atau pengarahan ( = actuating = leading = commanding 0 adalah kegiatan yang khususnya ditujukan untuk mengatasi dan mengarahkan bawahan sehingga pimpinan secara manusiawi bisa mengikat bawahan untuk bekerja secara sukarela menyumbangkan tenaganya seefisien mungkin untuk mencapai tujuan organisasi.
Ada beberapa cara seseorang pemimpin bisa mengarahkan bawahannya bdimana bawahan dapat melaksanakan pekerjaan dengan tenang tanpa adanya sikap mendua karena pertentangan atasan dari berbagai bagian. Adapun cara yg biasa dkenal adalah sebagai berikut:
a. Pengarahan dilakukan dengan cara memberikan informasi yg diperlukan terutama yg berhubungan dengan masalah yg dihadapi karyawan.
b. Pengarahan dengan cara memberikan perintah yg harus dilakukan oleh bawahan. Perintah tersebut dapat dilakukan dengan cara tertulis ataupun lisan dimana perintah tersebut perlu untuk dimengerti secara baik oleh atasan. Jadi atasan harus dapat menyesuaikan kapanm atasan memberikan perintah secara formal atau tertulis maupun perintah secara lisan dan kapan atasan harus memberikan perintah yg harus dilakukan seluruh bawahan maupun haya bagian tertentu saja.
Peranan seorang atasan sangat diperlukan dalam memberikan pengarahan kepada bawahan karena dengan peranan atasan yg fleksibel diharapkan bawahan dapat bekerja secara efisien tanpa rasa keengganan dimunculkan.
Ada dua hal yg bisa menunjang bawahan dapat bekerja lebih giat dan efektif:
1. Komunikasi
2. Motivasi
• Koordinasi
Koordinasi adalah fungsi yg harus dilakukan seorang manajer agar terdapat suatu kmunikasi atau kesesuaian dari berbagai kepentingan dan perbedaan kegiatan sehingga bisa tercapai tujuan organisasinya.
Agar koordinasi terlakasana, stelah manajer melakukan fungsi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian maka seorang manajer harus dapat menciptakan suasana atau lingkungan kerja yg mendorongt terlaksananya koordinsi, misalnya: memberikan latihan dan training, memilih karyawan yg terampil, menciptakan suasana kerja yang nyaman dan sebagainya. Dan yg lebih penting adalah adanya kesadaran para karyawan tentang pentingnya koordinasi yg diperlukan guna mencapai tujuan organisasi yg jugta akanm berarti tercapainya tujuan pribadi masing-masing karyawan.

• Controlling ( pengawasan )
Fungsi pengawasan merupakan fungsi terakhir yang akan dilakukan manajer guna melengkapi fungsi yg sudah dilakukan lebih dahulu.

Manajemen merupakan kegiatan pokok yg dilakukan pemimpin karena dia menjabat sebagai manajer untuk mengolah output melalui proses manajemen.Proses manajemen merupakan tugas seorang manajer, yaitu melaksanakan kegiatan Planning, Organizing, Leading, Controlling melaluyi peranan yang harus dilakukan antar pribadi ( hubungan interpersonal ) yang sangat membantu maleksasnakan tugas pekerjaan, pemberian informasi kapada pihak yg berkepentingan dengan pekerjaannya terutama informasi mengenai policy perusahaan ( informational Role ) dan mengimplementasikan suatu kep0utusan perusahaan di dalam kegiatan perusahaan ( Decesion Role ).
Ciri –ciri manajer professional
Keterampilan manajemen yg dibutuhkan
Berkaitan dengan Hubungan antar Pribadi

a. Pemimpin Lambang (Figurehead)
Kepala Simbolis ; diperlukan untuk
menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang
bersifat legal dan social

b. Pemimpin (Leader)
Bertanggung jawab untuk memotivasi dan
mengaktifkan bawahan ; bertanggung jawab
untuk mengisi posisi yang kosong (staffing),
melatih dan tugas-tugas yang terkait

c. Penghubung (Liaison)
Memelihara suatu jaringan kontak luar yang
berkembang sendiri yang memberikan dukungan
dan informasi

Berkaitan dengan Informasi

a. Pemantau (Monitor)
Sebagai pusat saraf informasi internal dan
eksternal tentang organisasi
b. Penyebar (Dissiminator)
Meneruskan informasi yang diterima dari orang
luar atau dari bawahan kepada anggota
organisasi

c. Jurubicara (Spokesperson)
Meneruskan informasi kepada orang luar mengenai
rencana, kebijakan, tindakan dan hasil organisasi

Berkaitan dengan Pengambilan Keputusan

a. Wirausaha (Entrepreneur)
Mencari kesempatan dalam organisasi dan
lingkungannya serta memprakarsai “proyek-proyek
perbaikkan” untuk menimbulkan perubahan
b. Pengendali Gangguan (Disturbance Handler)
Bertanggung jawab atas tindakan korektif bila
organisasi menghadapi gangguan mendadak dan
penting

c. Pengalokasi Sumber Daya (Resource Allocator)
Bertanggung jawab terhadap alokasi segala sumber
daya organisasi

d. Perunding (Negotiator)
Mewakili organisasi pada perundingan-perundingan
utama

ORGANISASI
Definisi Organisasi
Organisasi adalah lembaga social yang terdiri atas sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan dan secara sadar dibentuk dan dikoordinasi dalam melaksanakan suatu kegiatan tertentu dengan tujuan untuk mencapai hasil-hasil yang telah ditetapkan.
Pentingnya mengenal organisasi
Bentuk Bentuk Organisasi
1. Organisasi Lini
2. Organisasi Fungsional
3. Organisasi Lini dan STUFF
4. ORGANISASI Fungsional dan Lini
5. Organisasi matrik
6. Organisasi Komite

1. Organisasi Lini
Organisasi lini adalah bentuk organisasi yg didalamnya terdapat garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan kebawahan
2. Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus
3. Organisasi garis dan stuff

Organisasi garis dan stuff adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara vertical dan sepenuhnya dari puncak pimpinan ke kepala bagian dibawahnya serta masing-masing pejabat, manajer ditempatkan satu atau lebih pejabat staff yg tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasihat, misalnya mengeai masalah earsipan, keuangan, personel, dan sebagainya.

4. Organisasi fungsional dan garis

Organisasi fungsional dan garis adalah bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian di bawahnya yg mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yg koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.

5. Organisasi matrik disebut juga sebagai organissi manajemen proyek yaitu organisasi di mana penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yg mempunyai keterampilan dimasing masing baguian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan.

6. Organisasi komite

Organisasi kmite adalah bentuk organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang beberapa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen.

Prinsip-prinsip organisasi
Keterampilan manajemen yg dibutuhkan

Berkaitan dengan Hubungan antar Pribadi
a. Pemimpin Lambang (Figurehead)
Kepala Simbolis ; diperlukan untuk
menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang
bersifat legal dan sosial
b. Pemimpin (Leader)
Bertanggung jawab untuk memotivasi dan
mengaktifkan bawahan ; bertanggung jawab
untuk mengisi posisi yang kosong (staffing),
melatih dan tugas-tugas yang terkait
c. Penghubung (Liaison)
Memelihara suatu jaringan kontak luar yang
berkembang sendiri yang memberikan dukungan
dan informasi

Berkaitan dengan Informasi
a. Pemantau (Monitor)
Sebagai pusat saraf informasi internal dan
eksternal tentang organisasi
b. Penyebar (Dissiminator)
Meneruskan informasi yang diterima dari orang
luar atau dari bawahan kepada anggota
organisasi
c. Jurubicara (Spokesperson)
Meneruskan informasi kepada orang luar mengenai
rencana, kebijakan, tindakan dan hasil organisasi

Berkaitan dengan Pengambilan Keputusan
a. Wirausaha (Entrepreneur)
Mencari kesempatan dalam organisasi dan
lingkungannya serta memprakarsai “proyek-proyek
perbaikkan” untuk menimbulkan perubahan
b. Pengendali Gangguan (Disturbance Handler)
Bertanggung jawab atas tindakan korektif bila
organisasi menghadapi gangguan mendadak dan
penting
c. Pengalokasi Sumber Daya (Resource Allocator)
Bertanggung jawab terhadap alokasi segala sumber
daya organisasi
d. Perunding (Negotiator)
Mewakili organisasi pada perundingan-perundingan
utama

sumber: modul dan internet

Nama : Siti Nurul
NPM : 26210611
Kelas : 1EB07

Monday, October 18, 2010

Kewiraswastaan dan perusahaan kecil

Kewiraswastaan, wiraswasta, wiraswastawan
Kewiraswastaan (Enterpreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan. Bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu, kita sebut wiraswasta.
Sisi keuntungan berwiraswasta adalah kemungkinan untuk mengatur tingkat keuntungan yang diharapkan (semakin giat usaha dan waktu yang dicurahkan,akan semakin besar harapan perolehan keuntungannya), melatih ketajaman intuisi bisnis, meningkatkan sifat tanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Sedangkan sisi kerugian berwiraswasta adalah tanggung jawab yang besar terhadap kelangsungan usaha, perlunya menjaga relasi yang baik terhadap pihak-pihak yang terkait dalam rangka memepertahankan kelangsungan hidup perusahaan, menanggung beban akibat kerugian perusahaan, pencurahan waktu kerja, maupun bentuk pengorbanan lainnya yang berkaitan dengan keluarga.
Wiraswastawan
Pengertian wiraswastawan menunujuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk :

• Berdiri diatas kekuatan sendiri
• Mengambil keputusana untuk diri sendiri
• Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
• Mengambil resiko
• Tegas
• Memperhatikan lingkungan social untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang

B. Unsur penting wiraswasta
Dalam wiraswasta ada beberapa unsur penting yang satu salma lainnya saling terkait. Unsur-unsur tersbut adalah :
1. Unsur pengetahuan mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang. Pada umumnya unsur pengetahuan banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan orang bersangkutan.
2. Unsur keterampilan pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Wiraswastawan yang dilengkapi keterampilan tinggi akan mempunyai keberhasilan yang lebih tinggi.
3. Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang. Kewaspadaan berkaitan dengan pemikiran atau rencana tindakan untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi atau diduga yang akan dialami.
Perkembangan franchising di Indonesia
Kiat memilih usaha waralaba, mengelola bisnis sendiri dengan cara mengikuti usaha waralaba menjadi pilihan bagus bagi orang-orang yang berencana untuk memulai karier bisnis. Ada banyak perusahaan di Indonesia yang menawarkan kerja sama kepada para pengusaha dengan cara system waralaba. Tapi diantara sekian banyak usaha waralaba, pada umumnya hanya sedikit yang memang bisa diandalkan.
JANGAN EMOSIONAL MEMILIH USAHA WARALABA

Usaha waralaba atau franchise memang memudahkan bagi pemula. Dengan memiliki lisensi salah satu jenis waralaba, pebisnis pemula bisa belajar menjalani usaha dengan mengenali pola dan risikonya. Meski begitu, jangan asal memilih jenis usaha waralaba. Apalagi jika berinvestasi dengan didorong emosi. Lakukan investigasi mendalam terhadap pilihan waralaba yang Anda minati. pelajari dan kenali lebih dahulu berbagai pilihan waralaba yang Anda minati. Sebaiknya jangan terburu-buru mengambil keputusan dengan memilih waralaba sembarangan. Dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk mempelajari pilihan waralaba, untuk kemudian memilih salah satunya.
Langkah-langkah melakukan investigasi mendalam untuk memilih franchise:
• Tentukan minat Anda sebelum memilih jenis usaha waralaba, apakah di bidang kuliner, salon kecantikan atau lainnya.
• Pilihlah satu jenis usaha, misalnya waralaba salon. Lalu ambil tiga pilihan waralaba salon atau tiga brand yang Anda minati untuk Anda seleksi.
• Kenali lebih dalam mengenai sistem waralaba dari ketiga pilihan waralaba tersebut. Pelajarilah dan bandingkan dengan seksama dari sistem yang ditawarkannya.
• Untuk memilih waralaba yang tepat dan bisa membawa Anda pada kesuksesan berbisnis, berikan pertanyaan detil kepada franchisor. Seperti informasi detil sejarah berdirinya, kapan memulai franchise, siapa franchisee pertama, mintalah izin dan informasi apakah Anda boleh bertemu dengan franchisee pertama untuk mencari tahu pengalaman bisnisnya, dan temukan apa keunikan dari setiap usaha waralaba yang Anda seleksi tersebut.

Ciri-ciri perusahaan kecil
Secara umum perusahaan kecil mengacu pada ciri-ciri berikut :
• Manajemen berdiri sendiri. Biasanya para manajer perusahaan adalah pemiliknya juga, dengan predikat yang disandang mereka memiliki kebebasan untuk bertindak dan mengambil keputusan.
• Investasi modal terbatas. Pada umumnya modal perusahaan kecil disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik, karena jumlah modal yang diperlukan relative kecil.
• Daerah operasinya local. Dalam hal ini majikan dan karyawan tinggal dalam suatu lingkungan yang berdekatan dengan letak perusahaan.
• Ukuran secara keseluruhan relative kecil ( penyelenggara di bidang operasinya tidak dominant)
Cara mengembangkan perusahaan kecil

Strategi Pengembangan Usaha Kecil
• Untuk itu harus ada strategi yang tepat, yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut ini.
• 1. peningkatan akses kepada aset produktif, terutama modal, di samping juga
• teknologi, manajemen, dan segi-segi lainya yang penting. Hal ini telah banyak dibahas dalam berbagai forum, seminar, kepustaka an dan sebagainya.
• 2. peningkatan akses pada pasar, yang meliputi suatu spektrum kegiatan yang luas,
• mulai dari pencadangan usaha, sampai pada informasi pasar, bantuan produksi, dan prasarana serta sarana pemasaran. Khususnya, bagi usaha kecil di perdesaan, prasarana ekonomi yang dasar dan akan sangat membantu adalah prasarana perhubungan.
• 3. kewirausahaan, seperti yang telah dikemukakan di atas. Dalam hal ini pelatihanpelatihan mengenai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berusaha teramat penting. Namun, bersamaan dengan atau dalam pelatihan itu penting pula ditanamkan semangat wirausaha. Bahkan hal ini harus diperluas dan dimulai sejak dini, dalam sistem pendidikan kita,dalam rangka membangun bangsa Indonesia yang mandiri, yakni bangsa niaga yang maju dan bangsa industri yang tangguh. Upaya ini akan memperkuat proses transformasi ekonomi yang sedang berlangsung karena didorong oleh transformasi budaya, yakni modernisasi sistem nilai dalam masyarakat.
• 4. Kelembagaan ekonomi dalam arti luas adalah pasar. Maka memperkuat pasar adalah penting, tetapi hal itu harus disertai dengan pengendalian agar bekerjanya pasar tidak melenceng dan mengakibatkan melebarnya kesenjangan. Untuk itu diperlukan
• intervensi-intervensi yang tepat, yang tidak bertentangan dengan kaidah-kaidah yang mendasar dalam suatu ekonomi bebas, tetapi tetap menjamin tercapainya pemerataan sosial (social equity).

sumber: internet

nama: siti nurul kusuma wardhani
1EB07
26210611
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA
1.Bentuk yuridis perusahaan :
• Perusahaan perseorangan
• Firma
• Persekutuan komanditer
• Perusahan Negara
• Koperasi
• Perseroan terbatas
Perusahaan perseorangan adalah suatu bentuk perusahaan yg dikelola danm diawasi oleh satu orang dimana seluruh hartanya dijadikan jaminan terhadap hutang hutang perusahaan yg berkuasa penuh terhadap pengawasan perusahaan serta memiliki seluruh hasil keuntungan yg diperoleh perusahaan. Didalam perusahaan perseorangan tidak terjadi pemisahan secara hukum antara perusahaan dengan kepentingan pribadi dan pemerintah juga tidak menetapkan ijin pendirian nya. Tetapi biarpun secara hukum tidak ada pemisahan antara perusahaan dengan kepentingan pribadi, sebaiknya antara bagian modal peerusahaan dengan keperluan pribadi harus dipisah agar menjaga kelancaran perusahaan dan kelangsungan usaha perusahaan.
Firma adalah suatui persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan satu nama untuk bersama dan tanggung jawab anggotanya itu tidak terbatas terhadap resiko dan hhutang perusahaan dengan jaminan seluruh harta kekayaan yg dimiliki oleh masing masing anggota tetapi jika mendapat keuntun gan atau rugi akan dibagi bersama.
Persukutan komanditer adalah persekutuan yg didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana system keanggotaan nya dibagi menjadi dua, bisa menjadi general partner yaitu anggota yg aktikf dalam kepengurusan perusahaan karena biasanya dia itu menyetor modalnya lebih banyak dibandingkan dengan yg lainnya sehinnga tanggung jawabnya juga besar terhadap hutang hutang perusahaan. Bisa juga menjadi limited partner yaitu anggota yg hanya menyerahkan dananya dan mempercayakan pengelolaan kepada general partner nya dan dalam membayar hutang maupun laba yg akan diterimanya itu sesuai dengan modal yg ia setorkan
BUMN  BADAN USAHA YANG PERMODALANNYA SELURUHNYA ATAU SEBAGIAN DIMILIKI OLEH PEMERINTAH

 PERUSAHAAN NEGARA JAWATAN (PERJAN) BENTUK BADAN USAHA MILIK NEGARA YANG SELURUH MODALNYA DIMILIKI OLEH PEMERINTAH DAN BERORIENTASI PUBLIC SEVICE. PEGAWAINYA BERSTATUS PEGAWAI NEGERI
 PERUSAHAAN NEGARA UMUM PERUM) BENTUK BADAN USAHA MILIK NEGARA YANG SELURUH MODALNYA DIMILIKI OLEH PEMERINTAH YANG BERORIENTASI PUBLIC SEVICE DAN PROFIT ORIENTED. PEGAWAINYA BERSTATUS PEGAWAI NEGERI
 PERUSAHAAN NEGARA PERSERO (PERSERO) SALAH SATU BADAN USAHA YANG DIKELOLA OLEH NEGARA ATAU DAERAH DENGAN TUJUAN MENCARI KEUNTUNGAN DAN MEMBERI PELAYANAN KEPADA UMUM. MODAL PENDIRIANNYA BERASAL SEBAGIAN ATAU SELURUHNYA DARI KEKAYAAN NEGARA YANG DIPISAHKAN BERUPA SAHAM–SAHAM. PERSERO DIPIMPIN OLEH DIREKSI. SEDANGKAN PEGAWAINYA BERSTATUS SEBAGAI PEGAWAI SWASTA


Koperasi adalah
Didalam koperasi itu memperoleh modalnya itu dari anggota koperasi yg berbentyuk simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela.
Perseroaan terbatas adalah suatu badan usaha dimana mempunyai kekayaan, hak dan kewajiban sendiri secara terpisah dari kekayaan pribadi masing masing serta keanggotaan perseroan ditunjukan dengan jumlah kepemilikan saham perusahaan dan tanggung jawab pemegang saham terhadap hutang hutang perusahaan hanya terbatas pada jumlah modal yg disetor. Saham perseroan terbatas dapat diperjual belikan melalui bursa efek atau langsung antar pemegang saham.
Lembaga keuangan
Lembaga keuangan bank adalah badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan nya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak
Lembaga keuangan bukan bank: asuransi, pegadaian, lembaga pembiayaan, perusahaan sekuritasKerjasama
penggabungan dan ekspansi
Bentuk bentuk penggabungan:
• Kartel
• Sindikat
• Trust
• Joint venture
• Holding company
Pengkhususan perusahaan
Pengkonsentrasian perusaha
• Trust (kepercayaan)
• Bentuk penggabungan kerjasama perusahaan secara horizontal untuk membatasi persaingan, maupun rasionalisasi dalam bidang produk dan penjualan.
• Perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan trust menyerahkan saham-sahamnya kepada trustee (Orang kepercayaan)untuk menerbitkan sertifikat sahamnya.
an

MASYARAKAT PRIMITIF MEMENUHI KEBUTUHANNYA SENDIRI.

SEIRING DENGAN PENINGKATAN KEMAMPUAN, ORANG MULAI MELAKUKAN PROSES PENYEBARAN.
KARAKTERISTIK DISPERSI KONSENTRASI
SPESIALISASI DIFERENSIASI HORISONTAL INTEGRASI
PRODUK TIDAK SAMA SAMA BERMACAM SAMA
JENIS KEGIATAN SEJENIS BERLAINAN SEMACAM CAMPURAN
PERUSAHAAN YANG MENGERJAKAN TIDAK SAMA TIDAK SAMA SAMA SAMA

 SPESIALISASI (PENYEBARAN SECARA HORISONTAL) YAKNI BERPRODUKSI BEBERAPA JENIS BARANG SAJA
 DIFERENSIASI (PENYEBARAN SECARA VERTIKAL) YAKNI MEMPRODUKSI BEBERAPA JENIS BARANG DARI SATU BAHAN DASAR.

PENYATUAN (KONSENTRASI) USAHA: SETIAP KEGIATAN SECARA KESELURUHAN MERUPAKAN SATU KESATUAN.

 PARALELISAI: KONSENTRASI DILAKUKAN SECARA HORISONTAL
 INTEGRASI: KONSENTRASI SECARA VERTIKAL

SUMBER: INTERNET DAN MODUL

nama: siti nurul kusuma wardhani
1EB07
26210611

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN


Pengertian perusahaan
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yg diorganisasi dan dijalankan sebagai organisasi produksi yg tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk meyediakan barang dan jasa yg bias memuaskan kebutuhan dengan cara yg menguntugkan.
Tempat kedudukan dan letak perusahaan
Perusahaan mempunyai lima unsur penting yaitu organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan konsumen dan perolehan laba atau keuntungan
Letak perusahaan sangat penting untuk diperhatikan karena letak perusahan merupakan tempat dimana perusahaan yg mendirikan melakukan kegiatan operasionalnya. Pemilihan letak perusahaan jangan sampai salah karena akan mengakibatkan timbulnya kerugian.
Jenis letak perusahaan:
• Hubungan perusahaan dengan sumber sumber ekonomi
• Hubungan perusahaan dengan sejarah
• Hubungan perusahaan dengan pemerintah
Perusahaan dan lembaga sosial
Tujuan pendirian perusahaan

Berdirinya suatu perusahaan pada dasarnya
mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan
sebesar-besarnya guna mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan.n perusahaan

Sistem perusahaan
PERUSAHAAN SEBAGAI SUATU SISTEM: KOMBINASI BERBAGAI SUMBER EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PROSES PRODUKSI DAN DISTRIBUSI BARANG UNTUK MENCAPAI TUJUAN TERTENTU.

SIFAT SISTEM PERUSAHAAN:

 BERSIFAT KOMPLEKS BERHUBUNGAN DENGAN PEMASOK, PEMERINTAH, MASYARAKAT, LN, DSB
 SATU KESATUAN SETIAP SUB SISTEM BERJALAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN
 BERBAGAI JENIS JENIS PERUSAHAAN BERBAGAI UKURAN, BENTUK DAN JENIS USAHANYA
 SALING BERGANTUNG SUATU PERUSAHAAN BERGANTUNG KEPADA PIHAK LAIN SEPERTI PEMASOK DAN PEMILIK DANA
DINAMIS KEKUATAN INTEREN DAN EKSTEREN MENDORONG PERUSAHAAN TERUS BERUBAH MENYESUAIKAN KONDISI LINGKUNGAN YANG DINAMIS
Fungsi fungsi perusahaan
Fungsi suatu perusahaan trebagi dalam dua jenis yaitu
- Fungsi Ekonomi
Sebagai sarana dan prasarana publik senantiasa dituntut untuk meningkatkan kemampuan pengembangan usaha dan memenuhi kewajiban-kewajiban lainnya dengan cara pengelolaan Perusahaan Daerah Jasa Transportasi secara sehat berdasarkan asas ekonomi Perusahaan.
- Fungsi Sosial
Sebagai sarana Publik dalam melaksanakan pengelolaan jasa transportasi yang merupakan urat nadi pembangunan suatu daerah senantiasa dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh lapisan masyarakat dari semua golongan masyarakat dengan memberlakukan tarif yang terjangkau sesuai kemampuan masyarakat dan aspek keadilan

Berbagai macam lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu lingkungan khusus dan lingkungan umum.
Lingkungan khusus perusahaan sangat berhubungan erat dengan keberhasilan memproduksi atau menghasilkan barang yang akan dijual, karena lingkungan khusus itu mencakup bagaimana perusahaan mendapatkan barang mentah untuk kembali mengolahnya dengan tergantung pada tingkat tekhnologi produksi yg dimiliki perusahaan dan bagaimana menyesuikan nya dengan selera dan kemauan pelanggan atau konsumen sampai peraturan pemerintah yg mengatur hubungan perdagangan didunia bisnis. Kalau perusahaan sudah bisa mengatasi masalah yg menyangkut lingkungan khusus perusahaan maka perusahaan tersebut tidak bias langsung bebas, karena diluar itu perusahaan juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan umum yg ada diluar control perusahaan, apakah politik perekonomian, kebijaksanaan moneter, kebudayaan, penduduk, pendidikan, sumber daya alam yg tersedia maupun keadaan perekonomian itu sendiri.
Lingkungan umum dan lingkungan khusus yg mempengaruhi perusahaan tersebut sebenarnya bias dijadikan sebagai kesempatan perusahaan untuk mengembangkan perusahaaan dan bisa menjadikan tantangan yg ada sebagai semangat dan motivasi untuk memajukan perusahaan.
Pendekatan dalam melihat bisnis dan perusahaan
Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.

Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.

Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.

SUMBER: INTERNET DAN MODUL

nama: siti nurul kusuma wardhani
1EB07
26210611

tugas

RUANG LINGKUP BISNIS
Pengertian bisnis dan jenisnya
Bisnis adalah suatu usaha yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang menjual barang atau jasa untuk memeperoleh keuntungan. Ada berbagai macam kegiatan bisnis misalnya:
• Perdagangan
• Pengangkutan
• Penyimpanan
• Pembelanjaan
• Pemberian informasi
Tujuan kebijakan bisnis
Ada 2 macam kebijkan bisnis:
• Kebijakan moneter berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan. Penggunaan kedua alat tersebut untuk mempengaruhi system bisnis supaya meningkat
• Kebijakan fiscal digunakan untuk mempengaruhi permuintaan dengan meningkatkan pajak atau mengurangi pengeluaran perintah
Sistem perekonomian dan sistem pasar
System perekonomian adalah sistem yg digunakan oleh suatu Negara untuk mengalokasikan sumber daya yg dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di Negara tersebut.
Ada 4 sistem perekonomian, yaitu:
• Kapitalisme
• Sosialisme
• Fasisme
• Komunisme


Sistem pasar terbagi menjadi 4 bagian:
• Monopoli
• Monopsoni
• Oligopoly
• Pasar persaingan sempurna
Kesempatan bisnis/usaha
Jika anda ingin menjalankan suatu bisnis atau berkecimpung dalam dunia bisnis, anda harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya :
1. Penuhi kebutuhan konsumen
Ini merupakan cara buka usaha yang paling umum. Jika di kantor Anda
membutuhkan layanan katering, buka usaha katering. Jika warga di
sekitar rumah membutuhkan jasa binatu, wartel, warnet, rental komputer,
kursus, dll, buka usaha sesuai kebutuhan mereka tadi.

2. Jual Keunikan
Jika Anda lumayan kreatif dan inovatif, pasti banyak hal baru yang
berhasil Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis
produk, teknologi, sistem, dan program baru.

Unsur-unsur penting dalam perekonomian, yaitu:
• Manusia
• Modal
• Material
• Metode
• Manajerial
• Mesin
Hakikat bisnis
Hakikat bisnis yang sesungguhnya adalah mementingkan orang lain. Ini bukan sekadar konsep kemuliaan dan spiritualitas. Ini konsep bisnis. Bahkan saya ingin mengatakan bahwa bisnis itu sendiri pada hakekatnya adalah spiritualitas. Bisnis yang sejati haruslah dilandaskan pada spiritualitas dan akan menghasilkan tingkat spiritualitas yang lebih tinggi, baik bagi pelaku maupun pelanggan. Orang yang melayani orang lain dengan keahlian yang tinggi akan menjadi orang yang penting dan bernilai.

Mengapa belajar bisnis
Karena pekerjaan adalah salah satu dari suatu bisnis. Dan dari bisnis itu kita bisa memperoleh penghasilan yang bisa digunakan untuk kebutuhan kita sehari-hari.


sumber: internet dan modul

nama: siti nurul kusuma wardhani
1EB07
26210611